82 Nama Jalan di Kota Bima akan Gunakan Aksara Bima
Cari Berita

iklan 970x90 px

82 Nama Jalan di Kota Bima akan Gunakan Aksara Bima

Kamis, 19 Desember 2019

Google Street View Kota Bima. 

Travel.Berita11.com— Nama jalan di Kota Bima, dalam waktu tak lama lagi akan terlihat seperti layaknya di DI Yogjakarta. Nama jalan ditulis dengan tiga jenis aksara sekaligus, termasuk aksara Bima.

Itu merupakan salah satu komitmen Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima untuk mengembalikan budaya Bima dan mengenalkannya pada generasi muda Bima. 

Penulisan nama jalan dengan tiga jenis aksara ini, akan dimulai di Jalan Gatot Subroto Kota Bima. Nama jalan tersebut ditulis dengan aksara Latin, Arab dan aksara Bima. Penggunaan aksara Bima seolah wujud dari mimpi para budayawan, yang didukung penuh oleh 
Pemerintah Kota Bima, agar aksara Bima dikenal dan dilihat pada banyak tempat.  Pada tahun ini, ada 82 nama jalan yang akan ditulis dengan tiga jenis aksara Bima.

Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa penggunaan aksara Bima pada berbagai nama jalan di Kota Bima, juga berdasarkan usulan masyarakat. Tujuannya, agar aksara Bima lebih dikenal dan menjadi salah satu daya tarik orang datang ke Kota Bima.

“Bagaimanapun kita tidak boleh melupakan kekayaan budaya kita yang begitu banyak, baik bahasa maupun seni. Khazanah budaya yang begitu banyak kita miliki harus kita lestarikan,” ujarnya.

Dijelaskannya, penggunaan aksara Bima dalam penulisan nama jalan menjadi bagian dari promosi budaya. “Ini sinergi dengan usaha mewujudkan pembangunan di sektor wisata, seperti daerah lain yang suskes membangun sektor wisata dari segi budayanya,” katanya.

“Bima memiliki budaya sendiri dan aksara sendiri. Dengan penggunaan aksara pada penggunaan jalan, jadi kita turut sosialisasi dan kenalkan aksara Bima ke khalayak ramai,” jelas Wali Kota HM Lutfi.

Diharapkannya, masyarakat bisa menjaga apa yang sudah dibangun oleh pemerintah. Selain untuk daerah, aset yang dibangun selama ini menggunakan anggaran yang bersumber dari rakyat melalui pajak.

Ilustrasi. 

“Kita jaga bersama papan jalan yang sudah dibuat, jangan dirusak, dilempar atau dicabut,” imbaunya. 

Berkaitan rencana penggunaan aksara Bima untuk nama jalan, Pemkot Bima melibatkan kalangan budayawan yang mengetahui dengan pasti seperti apa aksara Bima. Salah satunya, DR Syukri Abubakar, M.Ag.

Selain itu, penulisan jalan ini juga menjadi salah satu harapan dan impian tokoh wanita inspirasi Bima yakni almarhumah DR Hj Maryam Rachmat Salahuddin SH, agar nama-nama jalan di Bima ditulis dalam bentuk tiga aksara: Indonesia, Arab Melayu dan  Aksara Bima. [RD]