Perwira Polisi ini Miliki Kepedulian tinggi Terhadap Pengembangan Pariwisata dan Masyarakat
Cari Berita

iklan 970x90 px

Perwira Polisi ini Miliki Kepedulian tinggi Terhadap Pengembangan Pariwisata dan Masyarakat

Jumat, 23 Agustus 2019

Satuan Lalu Lintas Polres Bima Mengeksplore Keindahan Bawah Laut Sekitar Teluk Bima. Bima Diving Club yang Diinisiasi Sat Lantas Polres Bima Berupaya Mendorong Partisipasi dalam Pengembangn Potensi Pariwisata untuk Mendukung Perekonmian Masyarakat, Sekaligus Gerakan Peduli Merawat Kelestarian Bawah Laut. Foto Ist.

Travel11— Aparat kepolisian memiliki tugas berkaitan Kamtibmas, sebagai pengayom masyarakat. Hal itu juga sebagaimana gambaran polisi yang modern di tengah tantangan tugasnya. Di luar dari itu, aparat kepolisian juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Salah satunya bekaitan pengembangan potensi di daerah.

Hal itu juga dimiliki Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bima, IPTU Agus Pujianto S.Pd yang mencurahkan sebagian perhatiannya untuk mendorong dan merangsang kepedulian masyarakat terhadap pengembangan objek wisata dan kepedulian terhadap lingkungan khususnya bawah laut.

Menurut perwia polisi yang mengantungi sertifikat menyelam (diving) dari Singapura ini, Bima memiliki banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan. Termasuk wisata bawah air seperti keindahan spot dalam laut yang bahkan tidak dimiliki daerah lain di Indonesia. Keunikan spesies bawah laut di Bima dapat menjadi daya tarik wisata dan para penyelam maupun pelancong untuk melakukan scuba diving dan snorkeling.

“Bima sebenarnya sportnya bagus. Masih bagus, spesies-spesies langka, yang tidak ada di daerah lain. Saya sudah sampaikan ke Pak Wakil (Bupati Bima) akan support. Saya sudah beli alat dua set,” ujar mantan Ajudan Kapolda NTB yang pernah bertugas di Satuan Brimob dan Tim SAR ini.

Diungkapkannya, salah satu upaya pihaknya untuk mendorong sektor pariwisata di Bima yaitu dengan membentuk klub diving, komunitas Bima Diving Club yang beranggotakan 52 orang termasuk dari Polres Bima, BASARNAS, dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Klub-klub menyelam akan terus dikembangkan sebagai upaya mengembangkan spot wisata bawah laut dan menjaga kelestarian di bawah air.

“Kita punya spot diving.  Kita ajak masyarakat, para pemuda untuk mengembangkan objek wisata salah satunya. Kita bisa melihat Bali dan Lombok berkembang dari pariwisatanya. Nanti dengan adanya spot wisata bawah air kunjungan meningkat, bisnis rent car jalan, jalan juga menjadi bagus, rumah makan berkembang, usaha-usaha seperti sufenir juga berkembang,” katanya saat diskusi ringan dengan sejumlah wartawan di Mako Polres Bima, Jumat (23/8/2019) siang.

Bima Diving Club juga mendorong semangat para pemuda dan komunitas untuk berkembang dan ikut merawat lingkungan serta keindahan spot bawah laut. “Seperti di Lawata Kota Bima bisa dijadikan base camp. Bagus, ke depan kita bisa browsur. Kalau setiap hari saja  ada 10 WNA dan kalau punya medsos pasti diviralkan. Itu hasilnya untuk masyarakat,” katanya.


Diungkapkannya, ke depan, Bima Diving Club memiliki rencana kegiatan under water dalam bentuk foto bawah laut dan berupaya mendatangkan perempuan inspiratif yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti.

“SDM (lokal) ini harus diberikan pemahaman, tantangan berat di situ. Saya kumpulkan seperi pencinta (bawah laut). Nanti kita laksanakan kegiatan foto di bawah laut, under water, lalu kita share ke internasional. Teman saya sudah ada yang menfasilitasi yang bisa mendatangkan Menteri Susi,” ujar Agus Pujianto.

“Saya sudah hubungi anak guide, dia tidak punya alat diving kita bantu. Bima ini akan berkembang dan maju. Nanti ada, bisa paketan seperti paket wisata motor/trail. Saya sedang menggali terus siapa yang bisa. Sebenarnya dari pariwisata, masyarakat yang nganggur bisa jadi guide, bikin suvenir dan lain-lain,” ujar mantan Kasat Lantas Polres KLU ini. [R]