Jubelan Warga Kota Bima Memeriahkan Festival Rimpu dalam Rangka HUT ke-74 TNI. |
Travel.Berita11.com—
Pawai rimpu pada kegiatan festival budaya dan kearifan lokal masyarakat Mbojo
yang disertai parade kuda hias dan pentas seni budaya berhasil yang digelar di
Kota Bima memecahkan rekor MURI, Sabtu (12/10/2019). Kegiatan yang dimulai dari
titik awal di Lapangan Serasuba tersebut diikuti 20.165 peserta dari berbagai
kalangan masyarakat.
Festival
pawai rimpu dan parade kuda hias dilepas Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE didampingi Komandan Kodim 1608/Bima Letnan
Kolonel Inf Bambang Kurnia Eka Putra. Setelah star di Lapangan Serasuba Kota
Bima, peserta melewati Jalan Sultan Salahuddin dan finish di Pantai Lawata Kota
Bima.
Wali Kota
Bima, H Muhammad Lutfi SE mengatakan festival tersebbut adalah bentuk
partisipasi dan penghargaan Pemkot Bima bersama seluruh masyarakat kota Bima
dalam memeriahkan HUT ke-74 TNI.
“Acara ini
juga sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan dan melestarikan seni budaya
masyarakat Mbojo kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri
dengan harapan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara berkenan berkunjung
ke tanah Mbojo,” kata wali kota.
Dandim
1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra menyampaikan apresiasi kepada
Pemkot Bima dan masyarakat Bima yang telah memberikan dukungan dan partisipasi sumbangsih
dalam mensukseskan dan meramaikan HUT ke-74 TNI.
Menurutnya,
festival sengaja mengangkat kearifan lokal khususnya rimpu, kuda hias dan
pentas seni budaya masyarakat Mbojo. Hal itu, untuk menggugah dan melestarikan
kembali budaya dana Mbojo sehingga generasi muda mengetahui kekayaan budaya
yang ada di daerah.
“Arus
globalisasi dan perkembangan teknologi salah satu sisi membawa dampak negatif
bagi bangsa, sehingga harus diperkuat kembali budaya dan kearifan lokal sebagai
filter budaya luar yang masuk dan merusak tatanan kehidupan yang sudah
ditanamkan oleh para pendiri bangsa maupun para leluhur kita,” paparnya.
Acara
festival yang diikuti puluhan ribu orang tersebut juga mendapat apresiasi dari Museum
Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan memberikan penghargaan MURI kepada Pemkot
Bima.
Perwakilan
MURI, Triyono menyampaikan, pihaknya memberikan penghargaan kepada Pemkot Bima
yang telah mampu melaksanakan kegiatan memenuhi target sebagai penerima rekor
MURI.
Penyerahan Piagam MURI kepada Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE. |
Triyono
berharap kegiatan yang mengangkat budaya dan kearifan lokal seperti ini harus
dilestarikan, sehingga MURI memberikan penghargaan kepada kegiatan ini sebagai
rekor dunia.
Usai pawai
festival rimpu, acara dilanjutkan pentas seni budaya gantao (pencak silat Bima)
dan taji t(adu kepala).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Hj. Sunarti, S.Sos MM mengatakan, pawai
rimpu melibatkan masyarakat dari 41 Kelurahan se-Kota Bima, unsur sekolah, OPD
dan BUMN/ BUMD se-Kota Bima. Adapun jumlah peserta 20.165 peserta.
Sunarti berharap budaya rimpu tetap dijaga dan dilestarikan sepanjang masa, sehingga icon Bima dapat mendarah daging bagi anak cucu ke depan. [MR]