Diapit Tebing Sempit Menjadikan Air Terjun Kancira sebagai Objek Tersembunyi. Suasana Adem Bisa Anda Temukan di Sini. |
Travel.Berita11.com—
Selain Lakey Peak di Kecamatan Hu’u yang terkenal dengan ombak kidal hingga
seantero belahan dunia, Kabupaten Dompu memiliki banyak spot wisata yang menarik
untuk dikunjungi. Kondisinya alami yang didukung oleh kondisi alam sekitar yang
masih terjaga.
Salah satu
spot itu yang patut kamu perlu kunjungi Air Terjun Kancira Desa Daha Kecamatan
Hu’u Kabupaten Dompu. aksenya lebih kurang satu kilometer dari jalan
pedesaan. Untuk menuju objek ini, bisa
langsung dengan berjalan kaki jika ingin sambil santai, atau bisa menggunakan
sepeda motor, sebelum titik air terjun.
Suasana asri
ladang milik masyarakat akan memanjankan mata siapa saja yang berkunjung ke
objek ini. Untuk mencapai lokasi tepat air terjun, pengunjung harus berjalan
lebih kurang 500 meter, lebih kurang selama 20 meter. Hal yang menarik dari
objek ini, suasana tenang meskipun diselingi gemericik bunyi air terjun.
Meskipun belum
banyak sarana pendukung maupun penginapan yang dibangun, Air Terjun Kancira
Desa Daha semakin ramai dikunjungi. Beberapa wisatawan mancanegara yang
menikmati dan menguji ombak kidal Pantai Lakey, juga sudah banyak yang berkungu
ke objek wisata air terjun tersebut.
“Hampir
setiap pekan selalu ramai pengunjung dari wisatawan lokal hingga mancanegara.
Tourist luar negeri, selain memilih Pantai Lakey sebagai wisata liburan, mereka
juga penasaran dengan keindahan air terjun yang ada di Desa Daha,” ucap pemuda
setempat, Abdul Muis.
Air TerjunKancira bisa menjadi salah satu pilihan untuk liburan. Apalagi saat kondisi
sejumlah daerah di Indonesia seperti sekarang yang sedang dilanda kekeringan.
Air Terjun Kancira bisa menjadi pelepas “dahaga” atas kondisi kemarau. Karena suasananya
yang adem bisa membawa kesejukan dan spirit beraktivitas.
Walaupun
musim kemarau, Air Terjun Kancira tidak pernah kering, selalu ada air yang mengalir
deras mengikuti alur sungai.
Kendati demikian,
menurut Abdul Muis kesadaran wisatawan juga perlu digugah, karena
masih ada sampah
di lokasi air terjun yang ditinggalkan
pengunjung. Terserak di mana-mana.
“Kurangnya
kesadaran ini, alam yang cantik itu seakan-akan membuat wisatawan yang
berkunjung tidak nyaman dengan melihat sampah di sekitar lokasi air terjun. Alam
yang begitu indah ini harus dimanfaatkan dengan baik. Pemuda desa juga diikutsertakan
untuk melestarikan keindahan alam Air Terjun Kancira,” katanya.
Pemuda yang
juga pengusaha Madu MUIS ini juga melihat peluang pemberdayaan jika objek
wisata tersebut dikelola serius. Karena akan menjadi lapangan kerja buat pemuda
yang tidak memiliki pekerjaan.
“Apalagi
ini menjelang Pilkades pada November
mendatang, sudah seharusnya para calon Kades agar menyuarakan visi misinya
untuk kemajuan daerah. Kaum milenial juga perlu diperhatikan, selain dari
pembangunan daerah yang dirancang oleh setiap calon Kades. Saya pikir ini
adalah peluang yang besar jika pemerintah desa yang terpilih nantinya mau betul
betul memerhatikan potensi desa,” katanya. [R]