Selain Lakey, ini Spot Tersembunyi di Kancira Desa Daha Dompu yang Perlu Kamu Kunjungi
Cari Berita

iklan 970x90 px

Selain Lakey, ini Spot Tersembunyi di Kancira Desa Daha Dompu yang Perlu Kamu Kunjungi

Rabu, 09 Oktober 2019

Diapit Tebing Sempit Menjadikan Air Terjun Kancira sebagai Objek Tersembunyi. Suasana Adem Bisa Anda Temukan di Sini.


Travel.Berita11.com— Selain Lakey Peak di Kecamatan Hu’u yang terkenal dengan ombak kidal hingga seantero belahan dunia, Kabupaten Dompu memiliki banyak spot wisata yang menarik untuk dikunjungi. Kondisinya alami yang didukung oleh kondisi alam sekitar yang masih terjaga.

Salah satu spot itu yang patut kamu perlu kunjungi Air Terjun Kancira Desa Daha Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu. aksenya lebih kurang satu kilometer dari jalan pedesaan.  Untuk menuju objek ini, bisa langsung dengan berjalan kaki jika ingin sambil santai, atau bisa menggunakan sepeda motor, sebelum titik air terjun.

Suasana asri ladang milik masyarakat akan memanjankan mata siapa saja yang berkunjung ke objek ini. Untuk mencapai lokasi tepat air terjun, pengunjung harus berjalan lebih kurang 500 meter, lebih kurang selama 20 meter. Hal yang menarik dari objek ini, suasana tenang meskipun diselingi gemericik bunyi air terjun.

Meskipun belum banyak sarana pendukung maupun penginapan yang dibangun, Air Terjun Kancira Desa Daha semakin ramai dikunjungi. Beberapa wisatawan mancanegara yang menikmati dan menguji ombak kidal Pantai Lakey, juga sudah banyak yang berkungu ke objek wisata air terjun tersebut.

“Hampir setiap pekan selalu ramai pengunjung dari wisatawan lokal hingga mancanegara. Tourist luar negeri, selain memilih Pantai Lakey sebagai wisata liburan, mereka juga penasaran dengan keindahan air terjun yang ada di Desa Daha,” ucap pemuda setempat, Abdul Muis.


Air TerjunKancira bisa menjadi salah satu pilihan untuk liburan. Apalagi saat kondisi sejumlah daerah di Indonesia seperti sekarang yang sedang dilanda kekeringan. Air Terjun Kancira bisa menjadi pelepas “dahaga” atas kondisi kemarau. Karena suasananya yang adem bisa membawa kesejukan dan spirit beraktivitas.

Walaupun musim kemarau, Air Terjun Kancira tidak pernah kering, selalu ada air yang mengalir deras mengikuti alur sungai.

Kendati demikian, menurut Abdul Muis kesadaran wisatawan juga perlu digugah, karena 
masih ada sampah  di lokasi air terjun yang ditinggalkan pengunjung. Terserak di mana-mana.

“Kurangnya kesadaran ini, alam yang cantik itu seakan-akan membuat wisatawan yang berkunjung tidak nyaman dengan melihat sampah di sekitar lokasi air terjun. Alam yang begitu indah ini harus dimanfaatkan dengan baik. Pemuda desa juga diikutsertakan untuk melestarikan keindahan alam Air Terjun Kancira,” katanya.

Pemuda yang juga pengusaha Madu MUIS ini juga melihat peluang pemberdayaan jika objek wisata tersebut dikelola serius. Karena akan menjadi lapangan kerja buat pemuda yang tidak memiliki pekerjaan.

“Apalagi ini  menjelang Pilkades pada November mendatang, sudah seharusnya para calon Kades agar menyuarakan visi misinya untuk kemajuan daerah. Kaum milenial juga perlu diperhatikan, selain dari pembangunan daerah yang dirancang oleh setiap calon Kades. Saya pikir ini adalah peluang yang besar jika pemerintah desa yang terpilih nantinya mau betul betul memerhatikan potensi desa,” katanya. [R]